Selasa, 11 Februari 2020

PLAGIARISM


PLAGIARISM

11-02-2020

Plagiarism adalah mengambil sesuatu tanpa izin dari si pencipta atau pembuat. Plagiarism diambil dari bahasa latin ”Plagiarius” atau “Plagium” yang berarti penculik atau penculikkan. Sedangkan dari bahasa Yunani “Plagion” artinya pun sama seperti bahasa latin yaitu penculik. Dari arti-arti tersebut, dapat disimpulkan bahwa plagiarism adalah pencurian karya orang lain. Kata “Plagiat” adalah kata serapan dari bahasa Prancis, bahkan kata “Plagiat” lebih populer di telinga masyarakat Indonesia daripada kata “Plagiarism”. 


Fenomena plagiarism di Indonesia tidak hanya terjadi di saat pembuatan karya tulis seperti skripsi, tesis, disertasi, tetapi juga terjadi di berbagai aspek media seperti musik, dan lain-lain. Tidak semua yang melakukan tindakan plagiarism itu diawali dari niat, tetapi juga bisa dari ketidak cermatan, kehati-hatian dari si pelaku plagiarism. Plagiarism juga sangat rentan dalam dunia periklanan. Tidak sedikit iklan dari luar negri yang menjadi inspirasi bagi pembuat iklan domestik. Tidak sedikit pula pembuat iklan di Indonesia tidak memuat kekreatifan sendiri, hal itulah bisa dibilang karya plagiarism.


Tidak hanya di dunia periklanan saja yang rentan dalam melakukan plagiarism. Ya, itu ada di dunia perkuliahan. Di Indonesia pun sudah menerapkan undang-undang untuk istilah plagiat dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiarism di perguruan tinggi. Banyak sekali Mahasiswa yang istilahnya ingin mengambil “Jalan Pintas” dalam mengerjakan tugas. Nah, dari situlah cikal bakal untuk melakukkan plagiarism terjadi. Dampak dari kecanggihan teknologi juga memudahkan Mahasiswa untuk berbuat plagiarism, dengan cara menekan tombol keyboard Ctrl+C lalu Ctrl+V. Meskipun dosen sudah memberikan peringatan mengenai plagiarism kepada Mahasiswanya, itu tidak membuat Mahasiswa takut dengan peringatan tersebut, meskipun tidak semua Mahasiswa seperti itu.

Jadi, meskipun kalian melakukan plagiarism dengan tidak sengaja, plagiarism tetaplah pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu sebaikan kita sebagai manusia harus lebih berhat-hati dalam melakukan apapun khususnya dalam mebuat suatu karya. Sebagus apapun karya, tetaplah jelek jika karya tersebut hasil dari plagiarism. 

Sumber Rujukan :


https://business-law.binus.ac.id/2015/04/01/plagiarisme-peristilahan-bagian-1-dari-3-tulisan/
http://repository.uin-malang.ac.id/2080/1/2080-1.pdf

Sempor 12

SEMPOR 12 adalah tempat yang menurut saya, sangat bisa sekali untuk menghilangkan stres. Setiap pulang dari kampus, ada kendala pada program kerja dari organisasi; uang bulanan hampir habis yang pasti selalu membuat kepala pusing. Pusing bukan karena sakit atau apa, tapi ya pusing stres gitu, bro! Tapi saya tidak perlu khawatir. Berkat tempat indah ini, SEMPOR 12, rasa setres perlahan menghilang. Tempat yang membuat saya acap kali bertegun in a good way, "Seru banget ini tempat. Ada ya tempat begini." 

Banyak hal yang membuat saya nyaman berada di circle ini (Lingkungan Sempor 12). Dari hal yang paling berpengaruh dulu deh,yaitu watak & pergaulan. Watak orang-orang di sini tuh entah kenapa bisa cocok banget, bisa ramah-ramah banget, padahal latar belakang geh beda-beda. Dan mereka pada humble banget. Humble nya humble ga mikir pokoknya. Gatau deh humble ga mikir tuh kek gimana wkwkwk saking terkesimanya sampe bingung mau ngetik apa. Jadi, awal dateng ke sini tuh, ga perlu lama-lama untuk beradaptasi. Asli!

Nah dari situ lah, saya berpikir kalo  sekedar temenan doang atau cuma ketawa haha-hihi hampir tiap malem, kek nya percuma aja gitu. Makanya itu, saya bersama teman-teman sempat rundingan, gimana kalo kosan ini sekaligus dijadikan rumah production. Rumah production yang ecek-ecek dulu lah, kek misal nerima jasa foto & video nikahan. yah... gitu.